Mush’ab bin Umair

Mus’ab bin Umair merupakan salah seorang sahabat nabi yang tak usah diragukan lagi ketakwaaannya. Pemuda ini berasal dari keluarga berada di mekah. Dia tampan, ganteng, penuh dengan jiwa dan semangat kepemudaannya. Dia terpaksa meninggalkan keluarga dan kemegahannya demi masuk Islam, bahkan dia dimusuhi oleh Ibunya yang terkenal sangat sadis dan keras karena keluar dari agama nenek moyang.

Mush’ab dipilih Rasul sebagai utusan pertama ke Madinah untuk mengajarkan seluk beluk Agama kepada orang2 anshar yang telah beriman dan bai’at kepada Rasulullah di bukit ‘aqobah. Dia utusan sebelum Rasul hijrah ke madinah. Benar2 diplomat ulung dan wajib kita tiru. Ilmu dan keimanannya luar biasa sehingga Rasul memilihnya padahal masih BANYAAAK tokoh yang lebih tua darinya.  sungguh, pemuda dengan kelebihan yang luar biasa,. Dan dia berhasil melaksanakan misinya di madinah dengan bertambahnya pengikut Muhammad SAW.

Cuma itu saja? ooo, tentu tidak. Dia dipilih Rasul sebagai pembawa bendera ketika perang Uhud terjadi. WOW… As we know together, dalam perang ini, pasukan panah melanggar/tidak menaati peraturan Rasulullah, meninggalkan kedudukannya di celah bukit. suasana pun menjadi kacau dan umat muslim tererai berai. Namun Mush’ab terus membangkitkan semangat dengan takbir seraya mengangkat bendera setinggi2nya. Namun tiba2 tangan kanannya dipotong oleh pedang kaum quraisy. namun ia tetap memegang bendera dengan tangan kirinya. dan, tangan kirinya pun di potong lagi. Dan, akhirnya ia pun wafat di perang uhud. sungguh pemuda yang luar biasa. berani dan tak gentar membela agama Allah.

Sebenernya masih terlalu panjang untuk mengisahkan Mush’ab bin Umair, “Mush’ab yang baik”. semoga kita meneladani Beliau.

Keep reading this blog, masih banyak kisah-kisah yang lain seperti, Salman Al farisi, abu dzar al ghifari, Bilal bin Rabbah, Abdullah bin Umar, dkk.

Pokoe, semua tokoh2 yang dikisahkan disini akan menginspirasi anda untuk lebih ta’at. Amiin. Terkhusus bagi pribadi penulis.

Caooo ^_^

About a7live

saya senang berpetualang dan berdagang.
This entry was posted in Tokoh - tokoh. Bookmark the permalink.

Leave a comment